Hai People's, salam olahraga, salam Kacamata Besar. Kali ini saya akan memposting sebuah permainan yang sangat seru namun masih jarang sekali dimainkan. Permainan ini dikenal dengan nama Dodge Ball. Kalo sobat pernah nonton film anak Upin dan Ipin, film tersebut pernah menayangkan cerita tentang Upin Ipin dan kawan kawan bermain bola beracun melawan tim Taman Kanak kanak tetangganya.
Serial Upin Ipin bermain bola beracun
Dodgeball adalah suatu olahraga tim yang dimainkan dengan melemparkan bola karet ke lawan. Ada tiga sistem permainan yang berbeda untuk menentukan pemenang, yaitu sistem eliminasi, sistem waktu, dan sistem skor. Pada sistem eliminasi, tim pemenang adalah tim pertama yang berhasil mengeliminasi seluruh anggota tim lawan.
Sementara itu, sistem waktu menggunakan waktu sebagai pembatas
permainan dan tim dengan jumlah pemain terbanyak yang masih bertahan
adalah pemenangnya.
Dalam sistem skor, penghitungan nilai dilakukan pada akhir pertandingan
dengan melihat jumlah pemain yang masih berada di dalam lapangan.
Masing-masing tim Dodgeball terdiri dari 6-10 pemain yang dibagi ke dalam dua bagian lapangan (seukuran lapangan Voli) yang berbeda. Pemain tidak diperbolehkan menyeberang ke daerah lawan.Tim lawan yang terkena lemparan bola harus keluar, namun bila bola berhasil ditangkap maka si pelempar bola harus keluar lapangan. Permainan ini mengundang kontroversi karena berkaitan dengan intimidasi murid sekolah. Beberapa pihak berpandangan bahwa dodgeball memberikan kesempatan untuk
melempar bola sekeras mungkin untuk melukai anak-anak yang tidak pandai
berolahraga. Oleh karena itu, beberapa sekolah di AS melarang permainan ini di lingkungan sekolahnya.
Tehnik melempar bola
Oke guys, sekarang saya akan jelaskan cara bermain dan peraturan bermain Dodge Ball yang sudah dimodifikasi.
Peraturan, Cara Bermain dan Alat :
- Terbagi menjadi 2 tim masing-masing 10 orang (bisa dikurangi atau ditambah yang penting jumlahnya kedua tim sama)
- Menggunakan lapangan voli tanpa net dan tanpa garis serang atau buat ukuran lapangan seukuran lapangan voli tanpa garis serang.
- Menggunakan hanya satu bola voli atau bola karet lainnya seukuran bola voli.
- Lama permainan 3x10 menit. Tiap babak dibatasi 10 menit.
- Permainan dipimpin oleh satu orang sebagai wasit utama, 4 orang sebagai wasit sudut. Wasit utama bertugas mengambil keputusan dibantu pengamatan wasit sudut. Wasit sudut bertugas mengawasi lemparan, batas garis.
- Permainan dimulai dengan koin tos oleh masing-masing kapten tim. Tim yang menang koin tos berhak menentukan tempat atau pemegang bola pertama.
- Tiap tim menempatkan masing-masing satu orang di area luar. Pemain ini bebas berlari mengelilingi lapangan tapi tidak boleh masuk kedalam lapangan begitu pula 9 orang pemain yang didalam lapangan tidak boleh keluar garis lapangan.
- Tiap tim bertugas melemparkan bola ke lawan namun hanya mengarah ke bagian lutut kebawah dan tidak boleh dengan sengaja melempar bagian lutut keatas. (wasit sudut bertugas mengawasi situasi ini)
- Jika pemain terkena bagian lutut keatas maka pemain tersebut dinyatakan On dan tetap melanjutkan permainan di dalam lapangan.
- Pemain yang berada di dalam boleh mengumpan kepada rekan satu tim baik yang berada didalam lapangan maupun yang berada diluar lapangan begitu pula sebaliknya.
- Pemain tidak boleh menyeberangi garis tengah pembatas dan tidak boleh keluar dari lapangan bagi pemain dalam lapangan begitu pula sebaliknya.
- Pemain tidak boleh mengambil bola di wilayah tim lawan ataupun bola yang berada diluar walaupun bisa digapai begitu pula sebaliknya pemain yang berada diluar tidak boleh mengambil bola yang masih berada di dalam lapangan.
- Jika pemain dengan sengaja melempar ke arah badan atau kepala maka pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain atau dikeluarkan dari permainan tanpa adanya pemain pengganti.
- Jika salah satu pemain terkena lemparan atau tidak sengaja tersentuh bola bagian lutut kebawah,maka pemain tersebut harus berada diluar lapangan tetapi dia tetap boleh ikut membantu penyerangan dari luar lapangan.
- Pemain yang sedang diserang diperbolehkan menangkap bola tersebut yang dilemparkan kepadanya atau boleh juga menghindari jangan sampai tersentuh bagian lutut kebawah.
- Tim yang berhasil menyisakan hanya satu pemain lawan di dalam lapangan walaupun waktu 10 menit belum berakhir maka tim tersebut dinyatakan menang 1 angka.
- Jika dalam waktu 10 menit masing-masing tim belum bisa menyisakan satu pemain lawan, maka wasit utama akan menghitung jumlah pemain yang paling banyak bertahan di dalam lapangan maka tim tersebut dinyatakan menang 1 angka.
- Jika dalam waktu 10 menit jumlah pemain masih sama yang bertahan di dalam lapangan, maka wasit memberikan extra time atau tambahan waktu sampai ada tim yang berhasil mengeluarkan satu saja pemain lawan.
- Bagi tim yang sudah menang 2 babak berturut turut maka tidak perlu melanjutkan babak ke-tiga karena sudah menang 2-0.
- Tiap babak selesai maka diadakan pertukaran tempat masing-masing tim.
Semoga bermanfaat, salam olahraga, salam Kacamata Besar.
Follow my Instagram : @Super_Ibenz
Terimakasih kak
ReplyDeleteSama sama, semoga bermanfaat..
DeleteSelamat pagi bung.. boleh saya tau sumber pengetahuan dalam permainan bola beracun ini... Atw hanya bersumberkan dr sebuah film ipin dan upin..?
ReplyDeleteDi salah satu mata kuliah saya (Olahraga Rekreasi) jurusan pendidikan olahraga ini diajarkan kepada kami, dodge ball yang di modifikasi sehingga bukan olahraga yg ekstreme melainkan olahraga yang menyenangkan
ReplyDeleteKlu boleh tau.. tahun berapa mata kuliah itu di sampaikan.. atw mata kuliah itu memang sudah lama di ajarkan... Ada permainan juga yg hampir mirip dng permainan ini. Di tahun 1993 atw 1994. Sy ada punya dokumen kegiatannya.
ReplyDeleteKurang lebih tahun 2009/2010 lah pak,, mungkin bisa jadi permainan yang sudah lebih dulu bapak kenal di ajarkan lagi kepada kami
DeleteAda bisa lihat di profil saya. Untuk sebahagian dokumentasi kegiatannya.
ReplyDelete